Jenis tanaman moss aquascape yang populer
Akuarium adalah bagian eksklusif dari ekosistem yang kami tempatkan di ruang hidup kami untuk keindahan dan suasana estetika. Bagian integral dari ekosistem apa pun adalah pertumbuhan tanaman di dalamnya.
Tanaman menambahkan oksigen, menyediakan tempat yang aman untuk ikan dan meningkatkan suasana di akuarium.
Lumut akuarium adalah tanaman bawah air yang membantu di landscape akuarium, meningkatkan kualitas air dengan menyerap partikel dan membantu ikan muda bersembunyi dan bermain
Di sini saya telah mendaftarkan sepuluh jenis lumut akuarium dalam urutan tertentu untuk referensi Anda.
Berbagai Jenis Lumut/moss untuk Aquascaping
1. java moss ( Taxiphyllum Barbieri)
Salah satu lumut akuarium termudah dan indah yang tersedia, Java moss sangat populer di kalangan pemilik dan petani akuarium air tawar.
Lumut Jawa ( java moss ) tidak memerlukan perawatan khusus karena menyerap nutrisi dari air melalui batangnya, yang ditutupi daun berbentuk oval panjang 2mm yang tumpang tindih. Mereka memiliki tingkat pertumbuhan rendah hingga cerah dan berkembang antara suhu 15 hingga 30 derajat Celcius. Meskipun membutuhkan pencahayaan yang sangat rendah, laju pertumbuhan dapat ditingkatkan dengan memberikan cahaya yang cukup di awal.
Lumut ini tidak memerlukan dasar yang indah dan dapat menempel pada batu, kayu apung, dan dekorasi lainnya, membuatnya sempurna untuk landscape akuarium baik untuk pemula maupun ahli. Ini berasal dari negara-negara Asia Tenggara.
2. Willow Moss ( Fontinalis Antipyretica)
Willow moss sangat mirip dengan Java Moss tetapi memiliki daun dan cabang yang lebih luas. Seperti java moss.
Mereka berkembang dalam lampu rendah, membutuhkan nutrisi yang sangat sedikit dan dapat tumbuh di tangki air dingin juga. Ini adalah alat yang bagus untuk landscape dan membentuk bercak lebat. willow moss ini menempelkan diri dengan mudah ke kayu apung atau batu dan dapat digunakan untuk menciptakan rona hijau yang dalam di aquascape.
3. Weeping Moss ( Vesicularia ferriei)
lumut lebat yang tumbuh lambat, overhanging membutuhkan sentuhan pribadi dan kemudian untuk mempertahankan estetika yang indah yang diberikannya ke tangki ikan atau akuarium.
Pemilik akuarium akan merasa sangat memuaskan ketika melekat pada kayu apung karena warna dan kontrasnya.
Tumbuh hingga ketinggian satu hingga tiga sentimeter dan memiliki tuntutan yang sangat rendah. Ini berasal dari Cina dan juga dapat ditemukan di Jepang. Ini adalah salah satu jenis lumut yang paling umum digunakan untuk lantai dan tangki ikan aquascaping.
4. Flame Moss ( Taxiphyllum sp.“Flame” )
Lumut api, jenis lumut akuarium ini adalah tambahan yang sering ditanam di akuarium yang ditanam dan sangat populer karena pertumbuhannya yang tidak biasa.
Batang dan daun tumbuh ke atas dan spiral, menginduksi penampilan api hijau. Meskipun tidak sepenuhnya diidentifikasi, mereka berasal dari Asia Timur dan Tenggara dan termasuk dalam keluarga Hypnaceae dari genus Taxiphyllum. Mereka umumnya mudah tumbuh pada suhu 12 hingga 30 derajat Celcius dengan cahaya rendah dan memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat.
Mereka memberikan nuansa canggih modern pada tangki ikan dan dapat melekat pada kayu apung atau batu dan dipangkas agar terlihat seperti pohon.
5. Mini Taiwan Moss
Mini Taiwan Moss terlihat hampir sama dengan lumut Taiwan, tetapi tumbuh lebih kecil dan terlihat jauh lebih kompak. Ini paling sering digunakan untuk tumbuh di akuarium hardscape dan tangki ikan.
Ini memiliki dedaunan yang indah dengan frond yang lebih tebal dari lumut Natal. Melekat pada kayu apung atau batuan, mereka tumbuh dengan baik dalam pencahayaan sedang dan mudah dirawat. Mereka terlihat sangat baik ditempatkan di latar depan atau pertengahan tanah akuarium.
Asal-usul mereka, seperti nama umum mereka, ada di Taiwan. Sejauh ini ini adalah lumut paling tampan dan paling langka yang sahamnya exotic Aquaristic.
6. Christmas Moss ( Vesicularia Montagnei)
Lumut Natal adalah lumut yang tumbuh lambat dengan daun yang sangat menyerupai pohon Natal. Mereka mengambil bentuk segitiga ketika melekat pada kayu apung atau batu tetapi tumbuh sembarangan dan menyerupai java moss ketika tidak terikat.
Ini paling sering digunakan untuk membuat dinding lumut di akuarium yang ditanam. Mereka memiliki daun yang lebih padat dan lebih halus daripada lumut Jawa. Meskipun mereka dapat digunakan untuk membuat lantai, itu mungkin menarik ganggang. Ini paling sering ditemukan di India, Jepang, Filipina dan Thailand.
7. Peacock Moss ( Taxiphyllum sp )
Lumut ini, spesies tak dikenal dari genus Taxiphyllum, memiliki frond yang menyebar dari titik fokus, seperti bulu burung merak.
Ini jauh lebih lembut dan beludru di alam daripada lumut Natal dan tumbuh subur dalam suhu di bawah 30 derajat Celcius. Pada suhu yang lebih tinggi, mereka kehilangan penampilan merak mereka.
Peacock moss akan memberikan tampilan lembut pada tangki ikan karena rona biru-hijau mereka. Ini tumbuh hingga enam inci berdiameter
8. Taiwan Moss ( Taxiphyllum sp “Taiwan”)
Taiwan Moss memiliki daun menyerupai pohon cemara, yaitu segitiga dengan tekstur lembut yang halus. Ini adalah alternatif umum dalam akuarium
Dalam kondisi pencahayaan yang baik, mereka tumbuh jauh lebih tebal dengan tunas biasa seperti lumut Natal tetapi terlihat lebih halus. Mereka menempelkan diri pada kayu apung dan batu. Ini membawa kontras yang baik dalam landscape akuarium yang ditanam.
Meskipun asal-usulnya belum ditelusuri dengan jelas, mereka diyakini berasal dari Amerika Serikat Tenggara dan Asia Timur.
9. Cameroon Moss ( Plagiochilaceae sp. “Cameroon”)
Lumut Kamerun adalah lumut yang sangat langka dengan daun yang tampak karet plastik halus. cameroon moss memiliki frond besar dengan warna hijau tua dan menempel pada kayu apung dan batu. Lumut bercak dengan baik dan membutuhkan sangat sedikit perawatan.
Ini adalah tambahan yang menarik untuk aquascape dan memberikan aquascape yang ditanam sentuhan kerapian. Asal usulnya belum ditelusuri dan tanaman air ini sangat langka dan sulit didapatkan.
10. Star Moss ( Tortula Ruralis)
Lumut bintang, juga dikenal sebagai lumut bengkok, adalah tambahan khusus untuk akuarium yang ditanam. Dikatakan memiliki distribusi kosmopolitan, yaitu, ditemukan di seluruh dunia di banyak jenis iklim. Ini memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. tanaman ini dapat bertahan dari sebagian besar kondisi bahkan tanpa air.
Cara menanam moss aquascape
Lumut sangat mudah tumbuh dan benar-benar berkembang maka Anda masih harus menambahkan CO2 dan pupuk. Dalam pencahayaan yang lebih tinggi dengan banyak nutrisi iklan CO2, frond akan lebih dipadatkan dan terlihat jauh lebih rapi. Saya lebih suka bentuk cahaya yang lebih tinggi, karena jauh lebih mudah untuk lumut/moss tumbuh di tempat yang Anda inginkan.
berdasarkan informasi di forum bahwa untuk java moss dan christmas moss akan tumbuh subur di suhu yang lebih rendah sekitar 20 ° C / 68 ° F (suhu kamar).
Ketika mengikatkan lumut ke batu atau kayu apung cobalah dan letakkan setipis mungkin, pastikan Anda mendapatkan sebanyak mungkin lumut yang bersentuhan dengan permukaan. Dengan cara ini Anda tidak akan mendapatkan lapisan bawah mati - tetapi akan dengan cepat memegang dan menyebar.
Lumut harus diikat dengan benang kapas. Sebagian besar kapas akan membusuk setelah beberapa minggu dan harus meninggalkan lumut di tempatnya. Umumnya jelas dalam warna, sehingga sulit untuk melihat, meskipun kemungkinan akan segera ditutupi lumut.
Membangun 'dinding'
Lumut 'dinding' populer. Seseorang dapat ditempatkan di kaca akuarium, atau bahkan sebagai karpet di bagian bawah. Dasar yang ideal adalah jaring plastik kaku atau sejenisnya. Seperti pada kayu apung atau batu, dapat diikat ke jaring dengan kapas.
Adapun pemeliharaan, itu adalah apa yang Anda buat dari itu! Pemangkasan rutin akan menyebabkan penutup yang rapi dan ringkas dan memungkinkan Anda untuk melatihnya dengan hampir semua bentuk - terutama di bawah tingkat cahaya dan nutrisi yang tinggi. Atau, untuk tampilan yang lebih liar dan alami, dapat diserahkan ke perangkatnya sendiri, pemangkasan hanya jika perlu.
